Buku harian tulisan berisi pribadi. Kamu dapat menuliskan semua pengalaman dan peristiwa yang kamu alami dengan bebas. Kamu juga dapat mengungkapkan semua pikiran dan perasaan. Perasaan senang, marah, sedih, sayang, jengkel, atau cinta dapat kamu tuliskan apa adanya secara jujur.
Buku harian bersifat rahasia sehingga apa yang kamu tulis tidak akan dilakukan oleh orang lain. Seseorang tidak boleh membaca buku harian orang lain tanpa seizin pemiliknya. Oleh karena itu, rahasia kamu akan terjaga aman. Tidak jarang kamu akan merasa lega setelah menyesali perasaan kamu dalam buku harian. Misalnya, ketika kamu merasa jengkel kepada seseorang, kamu dapat menyampaikan kejengkelan tersebut dalam buku harian. Dengan diungkapkannya dalam buku harian, kamu akan merasa lega karena perasaan jengkel itu tersalurkan dan menjadi berkurang. Buku harian juga dapat membantu kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan menuliskan semua pengalaman, kejadian, pikiran, dan perasaan yang dialami, kamu dapat mengambil hikmah dari semua itu dan dapat menjadi pelajaran untuk saat yang akan datang. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui kekurangan atau kesalahan yang kamu lakukan sehingga kamu pun belajar untuk memperbaikinya.
Menulis buku harian sangat menyenangkan karena kamu dapat menulis dengan gaya bahasamu sendiri. Kamu tidak harus menggunakan kalimat yang baik, tetapi boleh menulis dengan menggunakan "bahasa gaul". Penulisan buku harian sering menggunakan kalimat ekspresif.
Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaan. Kalimat ekspresif merupakan kalimat yang spontan keluar dari pikiran dan perasaan yang ada di dalam.
Jika kamu menulis buku harian, cantumkan hal-hal berikut.
1. Tempat.
2. Waktu.
3. Peristiwa.
4. Perasaan yang dialami.
Penulis: Angga Syarifudin, S.Pd
Social Media